Aplikasi yang Bisa Digunakan di China

Aplikasi yang Bisa Digunakan di China. China dikenal sebagai negara dengan pengawasan ketat terhadap aplikasi dan platform media sosial yang diakses oleh warganya maupun para pengunjung. Dalam beberapa dekade terakhir, pemerintah China telah mengimplementasikan kebijakan kontrol ketat terhadap arus informasi digital. Hal ini menyebabkan beberapa aplikasi yang biasa digunakan di seluruh dunia tidak dapat diakses di China. Sebagai gantinya, China menyediakan alternatif aplikasi buatan lokal yang berfungsi sebagai pengganti layanan-layanan tersebut.

Mengapa China Menerapkan Filter Aplikasi Sosial Media?

Kebijakan kontrol internet di China sering kali dikaitkan dengan konsep Great Firewall, yaitu infrastruktur teknis dan hukum yang digunakan pemerintah China untuk membatasi akses ke berbagai konten internet dari luar negeri. Alasan utama China menerapkan filter aplikasi sosial media adalah kontrol informasi. Pemerintah China memprioritaskan stabilitas politik dan keamanan nasional di atas segalanya. Mereka berupaya mencegah informasi yang dianggap mengancam kestabilan negara atau memicu perbedaan ideologi masuk ke dalam negeri.

Sebagai negara dengan lebih dari satu miliar penduduk, China juga khawatir bahwa akses bebas ke media sosial internasional bisa dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang berpotensi memicu kerusuhan sosial atau menciptakan gerakan oposisi terhadap pemerintah. Dengan membatasi akses ke platform asing seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, pemerintah China dapat memastikan bahwa informasi yang tersebar di dalam negeri tetap sesuai dengan regulasi yang diterapkan.

Apa Saja Aplikasi yang Dilarang di China?

China memiliki daftar panjang aplikasi yang diblokir atau tidak diizinkan untuk digunakan. Beberapa di antaranya adalah aplikasi yang sangat populer di negara-negara lain. Beberapa aplikasi yang dilarang di China antara lain:

  • Facebook: Diblokir sejak tahun 2009 karena dianggap menyebarkan konten yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah.
  • Twitter: Dilarang sejak 2009 karena alasan serupa dengan Facebook.
  • Instagram: Dilarang sejak 2014, terutama karena kaitannya dengan protes di Hong Kong.
  • Google: Termasuk berbagai layanan terkait Google seperti Gmail, Google Maps, dan YouTube yang telah diblokir sejak 2010.
  • WhatsApp: Mulai diblokir secara bertahap sejak 2017, menyusul larangan penggunaan aplikasi perpesanan yang terenkripsi.

Selain aplikasi di atas, aplikasi lain seperti Reddit, Tumblr, Pinterest, dan Snapchat juga termasuk yang tidak dapat diakses di China.

Apa Saja Aplikasi yang Boleh Digunakan di China?

Walaupun China memblokir banyak aplikasi sosial media dan platform asing, negara ini memiliki berbagai alternatif aplikasi lokal yang sangat populer dan dapat digunakan oleh penduduk maupun pengunjung. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan di China antara lain:

  • WeChat: Aplikasi perpesanan multifungsi yang mencakup layanan chatting, pembayaran, hingga media sosial. Ini adalah aplikasi paling penting di China.
  • Weibo: Aplikasi mikroblogging yang mirip dengan Twitter, di mana pengguna bisa memposting konten singkat dan berbagi informasi.
  • Baidu: Merupakan mesin pencari lokal yang menggantikan peran Google.
  • QQ: Layanan perpesanan instan lain yang digunakan secara luas, terutama di kalangan pelajar dan remaja.
  • Douyin: Versi lokal dari TikTok yang memiliki konten khusus untuk pasar China.
  • Alipay dan WeChat Pay: Dua aplikasi pembayaran digital yang paling populer dan hampir menggantikan penggunaan uang tunai di China.

Aplikasi-aplikasi ini bukan hanya berfungsi sebagai pengganti aplikasi internasional, tapi juga telah menjadi bagian dari ekosistem digital yang menghubungkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari di China.

Apa Hukuman Jika Melakukan Pelanggaran Ini?

Pelanggaran terhadap aturan penggunaan aplikasi yang dilarang di China dapat berakibat serius. Pemerintah China memiliki kebijakan tegas terhadap warga atau pengunjung yang mencoba mengakses aplikasi yang diblokir, terutama jika mereka berusaha menyebarkan konten yang dianggap merugikan pemerintah. Beberapa bentuk hukuman yang dapat diterapkan antara lain:

  • Denda: Pelanggar dapat dikenakan denda sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.
  • Pemblokiran akses internet: Bagi mereka yang berulang kali mencoba mengakses aplikasi terlarang, akses internet mereka bisa dibatasi atau dihentikan sementara.
  • Penahanan atau penjara: Dalam kasus yang lebih serius, seperti penyebaran informasi yang dianggap merugikan negara, pelaku bisa dihadapkan pada hukuman penjara.

Bagi pengunjung asing, hukuman mungkin lebih ringan, seperti deportasi atau larangan kembali ke China, namun tetap harus berhati-hati dalam mematuhi aturan yang berlaku.

Apakah Sosial Media Bisa Memakai VPN di China?

Salah satu cara yang sering digunakan oleh pengunjung atau penduduk lokal untuk mengakses aplikasi yang dilarang di China adalah dengan menggunakan Virtual Private Network (VPN). VPN bekerja dengan cara menyembunyikan lokasi pengguna dan mengarahkan lalu lintas internet melalui server di negara lain, sehingga memungkinkan pengguna mengakses konten yang diblokir.

Namun, penggunaan VPN di China juga diatur secara ketat. Pemerintah China memblokir banyak layanan VPN komersial, dan penggunaan VPN yang tidak disetujui bisa dianggap ilegal. Meskipun beberapa VPN masih berfungsi di China, pengguna harus berhati-hati karena pemerintah secara berkala meningkatkan pengawasan terhadap layanan ini. Dalam beberapa kasus, penggunaan VPN tanpa izin bisa berujung pada hukuman denda atau bahkan penahanan.

Etiket Berkunjung ke China bagi Orang Indonesia

Bagi wisatawan atau penduduk sementara dari Indonesia yang ingin berkunjung ke China, ada beberapa etiket yang perlu diperhatikan:

  1. Menghormati aturan lokal: Patuhilah peraturan terkait aplikasi dan internet di China. Jangan mencoba mengakses konten yang dilarang atau menggunakan VPN secara sembarangan.
  2. Gunakan aplikasi lokal: Jika Anda berencana tinggal dalam waktu lama, sebaiknya mulai membiasakan diri dengan aplikasi-aplikasi lokal seperti WeChat, yang hampir menjadi keharusan di banyak situasi, termasuk pembayaran.
  3. Jaga sikap: Menghormati budaya lokal adalah kunci penting. Jangan terlibat dalam diskusi sensitif terkait politik, terutama di media sosial.
  4. Belajar dasar bahasa Mandarin: Walaupun banyak aplikasi penerjemah tersedia, mempelajari dasar-dasar bahasa Mandarin akan sangat membantu komunikasi sehari-hari.

Ikuti Kursus di Panda Education untuk Persiapan ke China

Persiapan sebelum berkunjung ke China, baik untuk wisata, belajar, maupun bekerja, sangat penting. Panda Education menyediakan berbagai kursus dan pelatihan untuk membantu mempersiapkan Anda sebelum ke China. Dengan mengikuti kursus di Panda Education (pandaedc.com), Anda bisa mendapatkan bimbingan tentang bahasa, budaya, serta informasi praktis lainnya yang akan memudahkan perjalanan Anda.

Baik itu untuk memperdalam kemampuan berbahasa Mandarin, memahami etiket sosial, atau mempelajari aturan-aturan penting di China, Panda Education adalah mitra yang tepat untuk mempersiapkan Anda menghadapi pengalaman yang menyenangkan dan lancar di negara tersebut.