Asal Usul Dan Makna Barongsai

Barongsai, tarian tradisional dengan kostum singa yang megah, adalah simbol budaya Tionghoa yang ikonik, sering tampil di perayaan Imlek, pembukaan bisnis, atau festival budaya. Di Indonesia, barongsai meriah dirayakan di komunitas Tionghoa seperti di Tangerang, Jakarta, Medan, dan Surabaya, mencerminkan hubungan erat Indonesia-China. Tarian ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarat makna spiritual dan historis. Berikut penjelasan lengkap tentang asal usul barongsai, makna, dan tradisinya, berdasarkan sejarah Tionghoa dan pengalaman kami.

Asal Usul Barongsai

Asal usul barongsai berakar dari tradisi Tionghoa kuno, dengan beberapa versi cerita yang populer:

  1. Legenda Nian (Dinasti Han, 200 SM): Menurut mitologi, Nian adalah monster bertubuh singa yang meneror desa setiap malam Imlek. Untuk mengusirnya, warga membuat replika singa dari bambu dan kain, menari sambil memukul drum, gong, dan petasan. Suara bising dan gerakan lincah barongsai berhasil mengusir Nian. Sejak itu, barongsai jadi ritual tahunan untuk mengusir roh jahat dan bawa keberuntungan di Tahun Baru Imlek.
  2. Pengaruh Dinasti Tang (618-907 M): Barongsai berkembang sebagai seni pertunjukan di istana Tang, menggabungkan tarian, akrobatik, dan musik. Singa, simbol kekuatan dan keberanian dalam budaya Tionghoa, dianggap pelindung dari energi negatif. Pertunjukan ini menyebar ke rakyat jelata, jadi bagian festival dan upacara.
  3. Evolusi di China Selatan: Barongsai modern, terutama gaya Kanton (China Selatan), populer di Guangdong dan Guangxi. Kostum warna-warni, gerakan akrobatik, dan iringan drum mencerminkan semangat komunitas lokal. Gaya ini dibawa etnis Tionghoa ke Indonesia, terlihat di klenteng seperti Vihara Dharma Bhakti di Jakarta.

Barongsai juga dipengaruhi budaya Buddha dan Taoisme, di mana singa dianggap binatang suci yang melambangkan keberanian, kebijaksanaan, dan perlindungan.

Makna Barongsai dalam Budaya Tionghoa

Barongsai lebih dari sekadar tarian—ia sarat simbolisme:

  • Keberuntungan dan Kemakmuran: Gerakan barongsai (melompat, mengangguk) diyakini membawa “hoki” (fú) dan kemakmuran, terutama saat pembukaan bisnis atau Imlek.
  • Pengusir Roh Jahat: Suara drum, gong, dan petasan dalam pertunjukan barongsai dianggap mengusir energi negatif (xíe qì), melindungi komunitas.
  • Kekuatan dan Keberanian: Singa melambangkan kekuatan dan keberanian, menginspirasi semangat pantang menyerah.
  • Kebersamaan Komunitas: Barongsai melibatkan tim (biasanya 2 orang per kostum, plus musisi), mencerminkan kerja sama dan solidaritas, mirip nilai “gotong royong” di Indonesia.

Variasi Barongsai:

  • Singa Selatan (Nánshī): Gaya Kanton, kostum warna-warni (merah, emas), gerakan lincah, fokus hiburan. Populer di Indonesia.
  • Singa Utara (Běishī): Gaya Beijing, kostum lebih berbulu, gerakan akrobatik seperti lompat tiang, simbol kekuatan militer.

Tradisi Barongsai di China dan Indonesia

  1. Imlek: Barongsai jadi puncak perayaan Tahun Baru Imlek (Februari 2026), dengan parade di kota seperti Beijing, Guangzhou, atau Glodok (Jakarta). Penari “memakan” angpao atau selada (cai) untuk simbol kemakmuran.
  2. Pembukaan Bisnis: Barongsai sering tampil saat peresmian toko/restoran, diyakini bawa keberuntungan. Pemilik bisnis gantung selada merah (hóngbāo) untuk “ditarik” oleh barongsai.
  3. Festival Budaya: Di China, barongsai muncul di Festival Musim Semi atau Mid-Autumn Festival. Di Indonesia, tampil di Cap Go Meh atau acara komunitas Tionghoa.
  4. Pertunjukan Akrobatik: Kompetisi barongsai, seperti lompat tiang di Guangdong, tunjukkan keterampilan atletik pemain barongsai.

Biaya menonton barongsai di China gratis di festival publik (misalnya, pasar malam Beijing), tapi tiket pertunjukan khusus berkisar antara ¥50-200 (~Rp105.000-420.000). Di Indonesia, barongsai sering tampil gratis di mal atau klenteng.

Rayakan Budaya Tionghoa di 2026

Asal usul barongsai dan maknanya menunjukkan kekayaan budaya Tionghoa—keberuntungan, keberanian, dan kebersamaan.

Mengapa Belajar dengan Panda Mandarin Education?
Untuk menguasai bahasa Mandarin dan budaya Tionghoa, bimbingan ahli sangat penting. Panda Mandarin Education menawarkan les online dan offline di Jakarta, dengan pengajar native speaker dan dukungan untuk mendapatkan beasiswa ke 100+ universitas top Tiongkok!

Kami menawarkan:

  • Kursus dan Sertifikasi Bahasa Mandarin HSK 1-6 + Mandarin Traditional
  • Kursus Kelas Mandarin Conversation & Business
  • Study Tour China Taiwan (Usia 13-30 Tahun)
  • Beasiswa Kuliah up to 100% + Uang Saku
  • Sekolah Bahasa China (Simplified + Traditional) Paket 1 Tahun Fasih Berbahasa Mandarin

Kami juga membantu:

  • Pengurusan berkas
  • Konsultasi jurusan
  • Pengajuan visa pelajar
  • GRATIS Jasa Pendaftaran Sertifikasi HSK / TOCFL

Dengan pengalaman mendampingi pelajar internasional, kami menjamin bimbingan terbaik untuk kesuksesan Anda.
📞 Hubungi Anna via WhatsApp di 0895 0827 5782 untuk info lebih lanjut.
Selamat mempersiapkan kuliah di China bersama Panda Mandarin Education! 🐼✨