
Pada tanggal 22 Maret 2025, Panda Mandarin Education (Pandaedc) mengadakan sebuah acara yang sangat berkesan, yaitu sesi belajar menulis kaligrafi bersama native speaker China. Acara ini berlangsung di cabang Panda Mandarin Education yang terletak di Ruko MOI Blok C46, Sebrang Lobby 2, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Peserta yang hadir sangat antusias untuk belajar dan mengenal lebih dalam seni kaligrafi China yang telah dikenal dunia sejak ribuan tahun yang lalu.
Acara ini dibimbing oleh Shī Laoshi (师天茹), seorang pengajar asli dari China yang sangat berpengalaman. Dengan suasana yang santai namun tetap penuh pembelajaran, peserta diberikan kesempatan untuk belajar langsung teknik menulis kaligrafi menggunakan kuas dan tinta. Ada dua sesi yang disediakan, yaitu sesi pertama pada pukul 16:00-17:00 dan sesi kedua pada pukul 17:30-18:30. Setiap sesi dihadiri oleh peserta yang penuh semangat untuk memahami lebih dalam tentang filosofi di balik setiap goresan tinta pada kertas.
Para peserta belajar mengenai cara menulis karakter Mandarin dengan gaya kaligrafi tradisional, yang tidak hanya melibatkan keterampilan teknis, tetapi juga pemahaman tentang sejarah dan budaya yang terkandung dalam seni ini. Mereka juga mendapatkan tips dan trik langsung dari Shī Laoshi tentang cara menguasai seni kaligrafi dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.

Meskipun tempat terbatas, acara ini berjalan dengan lancar dan sukses, membawa suasana yang hangat dan penuh kebersamaan. Setiap peserta tidak hanya membawa pulang pengetahuan baru, tetapi juga karya kaligrafi mereka sendiri yang penuh makna. Dengan adanya acara seperti ini, Panda Mandarin Education sekali lagi berhasil membawa para peserta lebih dekat dengan budaya China dan membuka kesempatan bagi mereka untuk mengeksplorasi aspek seni yang sering kali tidak banyak diketahui.
Secara keseluruhan, acara belajar kaligrafi bersama native speaker ini memberikan pengalaman yang berharga bagi para peserta yang ingin lebih mengenal seni kaligrafi, sambil memperdalam pemahaman tentang budaya dan bahasa Mandarin. Harapan kami, acara ini bisa terus berlanjut dan menjadi salah satu kegiatan yang dapat diikuti oleh lebih banyak orang di masa depan.