Dunia kerja di China belakangan ini telah menjadi sorotan internasional karena dua fenomena yang sangat berbeda namun berkaitan erat dengan sikap dan pandangan generasi muda terhadap pekerjaan. Fenomena ini dikenal dengan nama 996 dan Tang Ping. Kedua istilah ini menggambarkan dua pendekatan yang sangat kontras dalam bekerja, di mana satu mengutamakan kerja keras tanpa henti, sementara yang lainnya mengajukan penolakan terhadap budaya kerja yang terlalu menguras tenaga. Mari kita bahas lebih dalam mengenai kedua fenomena ini dan apa dampaknya bagi dunia kerja di China.
1. Apa Itu Fenomena 996?
Source : Vice Asia
Fenomena 996 mengacu pada jam kerja yang ekstrem yang berlaku di beberapa perusahaan teknologi dan startup di China. 996 berarti bekerja dari pukul 9 pagi hingga 9 malam, enam hari seminggu. Dalam praktiknya, karyawan yang terlibat dalam budaya ini sering kali bekerja lebih dari 60 jam per minggu, dengan sangat sedikit waktu untuk istirahat atau kehidupan pribadi.
Budaya 996 ini menjadi terkenal di dunia kerja China terutama di perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Alibaba, Tencent, dan ByteDance, yang sangat bergantung pada produktivitas tinggi untuk bersaing dalam industri yang sangat kompetitif. Beberapa orang menganggapnya sebagai simbol dari ambisi dan dedikasi dalam meraih kesuksesan. Namun, di sisi lain, budaya ini juga menuai kritik besar karena dapat menyebabkan kelelahan mental dan fisik yang berlebihan serta merusak keseimbangan hidup.
2. Dampak Negatif dari Fenomena 996
Meskipun budaya 996 terlihat menguntungkan dalam hal produktivitas jangka pendek, namun dampaknya terhadap karyawan sangat besar, di antaranya:
- Kesehatan Fisik dan Mental yang Terabaikan: Jam kerja yang panjang dan tidak seimbang antara kerja dan kehidupan pribadi dapat menyebabkan stres, kecemasan, gangguan tidur, dan kelelahan. Banyak karyawan yang mengorbankan kesehatan mereka demi mengejar target dan tenggat waktu.
- Burnout: Kondisi burnout, yaitu kelelahan fisik dan mental yang ekstrem, semakin sering terjadi di kalangan pekerja muda. Mereka merasa terperangkap dalam rutinitas kerja yang menuntut tanpa banyak waktu untuk menyegarkan diri.
- Kurangnya Keseimbangan Hidup: Dengan waktu yang terbatas untuk keluarga, teman, dan aktivitas pribadi, banyak karyawan yang merasa kesepian dan terisolasi. Hal ini dapat memengaruhi kualitas hidup dan kebahagiaan mereka.
3. Fenomena Tang Ping: Penolakan terhadap 996
Source : Welcome to The Jungle
Sebagai reaksi terhadap fenomena 996, muncul gerakan yang dikenal dengan nama Tang Ping. Istilah Tang Ping yang berarti “berbaring datar” merujuk pada sikap orang muda di China yang menolak terlibat dalam budaya kerja yang keras dan penuh tekanan. Alih-alih mengejar karier yang ambisius dan sibuk, mereka memilih untuk hidup lebih sederhana dan lebih santai, dengan tujuan untuk mengurangi stres dan mencari kebahagiaan yang lebih seimbang.
Gerakan Tang Ping mulai viral pada tahun 2021 dan segera mendapat perhatian luas, terutama dari kalangan anak muda. Mereka menuntut hak untuk hidup dengan cara yang lebih tenang, tanpa harus tertekan oleh standar sosial yang mengharuskan mereka untuk bekerja tanpa henti demi pencapaian karier. Ini adalah bentuk perlawanan terhadap tuntutan yang begitu besar dalam dunia kerja modern.
4. Mengapa Tang Ping Muncul?
Beberapa faktor yang mendorong munculnya gerakan Tang Ping di kalangan generasi muda China adalah:
- Tekanan Sosial yang Terlalu Tinggi: Banyak anak muda di China merasa bahwa untuk mencapai kesuksesan, mereka harus mengikuti pola kerja 996 yang melelahkan. Namun, seiring waktu, mereka mulai merasakan dampak negatifnya terhadap kesehatan mental dan fisik mereka.
- Krisis Ekonomi dan Properti: Ketidakpastian ekonomi, terutama setelah krisis properti di China, membuat banyak orang merasa bahwa usaha keras mereka tidak selalu berujung pada kesuksesan atau stabilitas finansial yang diinginkan. Hal ini memicu perasaan pesimis di kalangan banyak pekerja muda yang merasa terperangkap dalam sistem yang tidak adil.
- Pergeseran Nilai dan Gaya Hidup: Generasi muda saat ini lebih terbuka terhadap gaya hidup yang lebih seimbang. Mereka mencari makna hidup yang lebih mendalam dan tidak semata-mata mengejar uang atau jabatan tinggi. Mereka lebih memilih kebahagiaan pribadi dan waktu luang daripada sekadar bekerja keras demi sukses yang tidak pasti.
5. Perbandingan: 996 vs Tang Ping
Fenomena 996 dan Tang Ping sangat berbeda dalam pendekatan mereka terhadap pekerjaan dan kehidupan:
- 996 menekankan kerja keras tanpa henti, dengan tujuan untuk mencapai kesuksesan finansial dan profesional. Ini sering kali dipandang sebagai simbol ambisi dan dedikasi, meskipun sering kali mengorbankan kesejahteraan individu.
- Tang Ping, di sisi lain, menolak tekanan tersebut dan memilih untuk hidup lebih santai dan fokus pada kebahagiaan pribadi. Gerakan ini menggambarkan penolakan terhadap budaya kerja yang berlebihan dan berfokus pada kualitas hidup daripada pencapaian materi.
6. Tantangan bagi Dunia Kerja China
Meskipun fenomena Tang Ping menawarkan alternatif yang lebih sehat terhadap 996, gerakan ini juga menghadapi tantangan besar. Banyak perusahaan di China masih mendukung budaya 996 karena dianggap sebagai cara untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi. Sementara itu, pemerintah China juga mulai melakukan regulasi terhadap jam kerja berlebihan, tetapi dampak budaya kerja yang sangat kompetitif masih tetap ada.
Untuk bisa mencapai keseimbangan antara ambisi profesional dan kesejahteraan pribadi, mungkin diperlukan perubahan sistemik dalam cara perusahaan dan masyarakat China memandang pekerjaan, kesejahteraan, dan pencapaian pribadi.
Pahami Budaya Kerja di China Lebih Dalam! Belajar Mandarin Adalah Langkah Pertama!
Jika kamu tertarik untuk lebih memahami fenomena-fenomena unik seperti 996 dan Tang Ping, serta budaya kerja di China secara keseluruhan, belajar Mandarin adalah cara yang tepat untuk memulainya! Dengan menguasai bahasa Mandarin, kamu akan dapat mengakses lebih banyak informasi tentang kehidupan sosial, politik, dan ekonomi di China.
🎓 Di Panda Education, kamu bisa mulai belajar Mandarin dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 49 ribu! 📲 Hubungi Sania di 0897 8273 311 untuk info lebih lanjut. 🎤✨ Fasih Mandarin, lebih dekat dengan dunia China! 🐼