Visit China Tanpa Visa pada 2025: Panduan Lengkap untuk Wisatawan Indonesia
Tiongkok telah memperluas kebijakan bebas visa untuk mempermudah wisatawan internasional, termasuk dari Indonesia, menjelajahi destinasi seperti Beijing, Shanghai, dan Hainan tanpa perlu visa hingga Desember 2025. Dengan inisiatif ini, Tiongkok bertujuan meningkatkan pariwisata dan pertukaran budaya, menyumbang lebih dari 20 juta kunjungan bebas visa pada 2024, naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya (National Immigration Administration, 2024). Panda Mandarin Education (PandaEDC), yang telah mendampingi 5000+ lulusan ke universitas top Tiongkok dan berkarier di perusahaan seperti Huawei (gaji bilingual 20–30% lebih tinggi, LinkedIn 2024), menyediakan panduan ini untuk menjelaskan kebijakan bebas visa Tiongkok 2025, syarat masuk, destinasi populer, dan frasa Mandarin praktis untuk perjalanan Anda.
Kebijakan Bebas Visa Tiongkok 2025
Tiongkok menawarkan beberapa opsi bebas visa untuk wisatawan internasional, termasuk warga Indonesia, berdasarkan informasi dari sumber resmi seperti National Immigration Administration (NIA) dan situs visa Tiongkok:
- Bebas Visa 30 Hari (Unilateral Visa-Free Policy):
- Berlaku untuk: Warga 43 negara, termasuk Brunei, Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, Jepang, dan 38 negara Eropa seperti Prancis, Jerman, Italia, Australia, dan Selandia Baru (mulai 30 November 2024 hingga 31 Desember 2025). Brazil, Argentina, Chili, Peru, Uruguay (berlaku mulai 1 Juni 2025), serta Arab Saudi, Oman, Kuwait, dan Bahrain (berlaku mulai 9 Juni 2025).
- Tujuan: Bisnis, pariwisata, kunjungan keluarga/teman, pertukaran budaya, dan transit.
- Durasi: Maksimum 30 hari per kunjungan, dihitung dari hari berikutnya setelah masuk.
- Syarat:
- Paspor biasa yang berlaku minimal selama masa tinggal (disarankan 6 bulan).
- Tiket pulang atau lanjutan (bisa ke negara ketiga).
- Registrasi di polisi setempat dalam 24 jam setelah tiba (biasanya ditangani hotel; jika menginap di rumah pribadi, harus ke kantor polisi).
- Bukti tujuan perjalanan (misalnya, itinerary atau undangan).
- Catatan: Indonesia belum termasuk dalam daftar ini, sehingga warga Indonesia perlu opsi lain seperti visa transit atau grup tur.
- Visa-Free Transit (24/72/144/240 Jam):
- Berlaku untuk: Warga 55 negara, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Rusia, dan negara Schengen (total 40 negara Eropa).
- Durasi dan Wilayah:
- 24 Jam: Transit langsung tanpa meninggalkan bandara, berlaku untuk semua negara.
- 72/144 Jam: Berlaku di 38 pelabuhan masuk/keluar untuk warga 54 negara, termasuk Indonesia.
- 240 Jam (10 Hari): Berlaku mulai 17 Desember 2024 di 60 pelabuhan masuk di 24 provinsi, termasuk Beijing, Shanghai, dan Hainan, untuk warga 55 negara, termasuk Indonesia.
- Syarat:
- Paspor valid (minimal 6 bulan).
- Tiket lanjutan ke negara ketiga dengan tanggal dan kursi terkonfirmasi.
- Transit melalui pelabuhan resmi (misalnya, Bandara Beijing Capital, Shanghai Pudong).
- Tetap di wilayah yang diizinkan (misalnya, hanya Beijing untuk transit via Beijing).
- Contoh: Warga Indonesia transit dari Jakarta ke Tokyo via Shanghai dapat tinggal hingga 10 hari di Shanghai tanpa visa.
- Bebas Visa Hainan 30 Hari:
- Berlaku untuk: Warga 59 negara, termasuk Indonesia, AS, Inggris, Kanada, dan Australia.
- Tujuan: Pariwisata, bisnis, kunjungan keluarga, perawatan medis, pameran, atau kompetisi olahraga (bukan kerja/studi).
- Syarat:
- Masuk melalui pelabuhan resmi Hainan (misalnya, Bandara Internasional Haikou Meilan).
- Paspor valid, tiket pulang, dan registrasi di polisi setempat dalam 24 jam.
- Untuk grup tur, harus melalui agen perjalanan terakreditasi di Hainan.
- Catatan: Sejak Juli 2019, wisatawan individu tidak perlu melalui agen tur, cukup beri tahu itinerary.
- Grup Tur Hainan dari Hong Kong/Macau (144 Jam):
- Berlaku untuk: Warga negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Tiongkok, termasuk Indonesia, dalam grup tur minimal 2 orang dari Hong Kong/Macau.
- Durasi: Maksimum 6 hari di Hainan.
- Syarat: Masuk melalui agen perjalanan terdaftar di Hong Kong/Macau, tetap bersama grup.
- Grup Tur Kapal Pesiar (15 Hari):
- Berlaku untuk: Grup tur dari 13 pelabuhan pesiar, seperti Shanghai, Guangzhou, dan Sanya, untuk warga negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Tiongkok, termasuk Indonesia.
- Durasi: Hingga 15 hari, mulai dari hari berikutnya setelah masuk.
- Syarat: Harus bersama agen perjalanan Tiongkok dan keluar dengan kapal yang sama.
- APEC Business Travel Card (ABTC):
- Berlaku untuk: Pemegang kartu ABTC, termasuk warga Indonesia.
- Durasi: Hingga 60 hari per kunjungan.
- Syarat: Kartu ABTC valid, tanpa registrasi konsuler sebelumnya.
Informasi untuk Warga Indonesia
Warga Indonesia belum termasuk dalam kebijakan bebas visa 30 hari, tetapi dapat memanfaatkan:
- Visa-Free Transit 240 Jam: Cocok untuk transit ke negara ketiga via kota seperti Beijing, Shanghai, atau Hangzhou.
- Hainan 30 Hari: Ideal untuk libur panjang di pulau tropis Hainan (misalnya, Sanya).
- Grup Tur Hainan/Pearl River Delta: Bergabung dengan tur dari Hong Kong/Macau untuk kunjungan singkat.
- Sumber:
Destinasi Populer untuk Wisata Bebas Visa
- Beijing:
- Atraksi: Kota Terlarang, Tembok Besar, Kuil Surga.
- Tips: Gunakan transit 240 jam untuk menjelajahi Beijing tanpa visa.
- Frasa Mandarin: Wǒ xiǎng qù chángchéng. (我想去长城, nada pertama, keempat, keempat, keempat) = Saya ingin ke Tembok Besar.
- Shanghai:
- Atraksi: The Bund, Menara Oriental Pearl, Taman Yu.
- Tips: Cocok untuk transit 240 jam, jelajahi kota dan provinsi tetangga seperti Jiangsu dan Zhejiang.
- Frasa Mandarin: Wǒ xiǎng qù wàitān. (我想去外滩, nada pertama, keempat, keempat, keempat) = Saya ingin ke The Bund.
- Hainan (Sanya):
- Atraksi: Pantai Yalong, Pulau Wuzhizhou, Tianya Haijiao.
- Tips: Manfaatkan bebas visa 30 hari untuk liburan tropis.
- Frasa Mandarin: Wǒ xiǎng qù hǎinán dùjià. (我想去海南度假, nada pertama, keempat, keempat, keempat, keempat, keempat) = Saya ingin berlibur ke Hainan.
Tips Perjalanan Bebas Visa ke Tiongkok
- Siapkan Dokumen:
- Paspor valid (minimal 6 bulan).
- Tiket pulang/lanjutan dan itinerary (cetak atau digital).
- Bukti akomodasi (reservasi hotel atau undangan tuan rumah).
- Registrasi Polisi:
- Dalam 24 jam setelah tiba, registrasi di polisi setempat. Hotel biasanya menangani; jika menginap di rumah pribadi, kunjungi kantor polisi terdekat.
- Frasa Mandarin: Wǒ xūyào zài jǐngchá jú zhùcè. (我需要在警察局注册, nada pertama, keempat, keempat, keempat, keempat, keempat) = Saya perlu registrasi di kantor polisi.
- Pelajari Mandarin Dasar:
- Kuasai frasa dasar untuk imigrasi dan perjalanan dengan les PandaEDC .
- Contoh: Qǐngwèn hǎiguān zài nǎlǐ? (请问海关在哪里?, nada keempat, keempat, keempat, keempat, keempat) = Di mana kantor bea cukai?
- Cek Pelabuhan Masuk:
- Pastikan masuk melalui pelabuhan resmi (contoh: Bandara Shanghai Pudong untuk transit 240 jam).
- Untuk Hainan, gunakan Bandara Haikou atau Sanya.
- Gunakan Agen Perjalanan:
- Untuk grup tur Hainan atau Pearl River Delta, hubungi agen terakreditasi di Hong Kong/Macau atau Tiongkok.
- Pantau Batas Waktu:
- Bebas visa 30 hari berlaku hingga 31 Desember 2025; perpanjangan mungkin diumumkan.
- Transit 240 jam mulai dihitung dari hari berikutnya setelah masuk.
Tantangan dan Solusi
- Indonesia Tidak Bebas Visa 30 Hari: Warga Indonesia belum masuk daftar unilateral visa-free. Solusi: Manfaatkan transit 240 jam atau bebas visa Hainan.
- Registrasi Polisi: Proses bisa membingungkan di rumah pribadi. Solusi: Pilih hotel yang menangani registrasi otomatis.
- Bahasa Mandarin: Petugas imigrasi mungkin terbatas berbahasa Inggris. Solusi: Hadiri kelas mandarin gratis (Rabu, 24 September 2025 by Laoshi Clarissa)
- Batas Wilayah Transit: Transit 240 jam terbatas pada kota/provinsi tertentu. Solusi: Rencanakan itinerary sesuai wilayah yang diizinkan.
Manfaat Wisata Bebas Visa ke Tiongkok
- Hemat Biaya: Tanpa biaya visa (~Rp1,5 juta untuk visa turis), lebih banyak anggaran untuk wisata.
- Budaya Tionghoa: Memperkuat koneksi dengan komunitas Chindo Indonesia (2,8 juta jiwa, Sensus 2020) melalui pengalaman langsung.
- Fleksibilitas: Bebas visa memungkinkan perjalanan spontan untuk bisnis atau liburan.
- Networking: Bertemu wisatawan internasional dan profesional di kota seperti Shanghai untuk guānxì global.
Kesimpulan
Warga Indonesia dapat mengunjungi Tiongkok tanpa visa pada 2025 melalui transit 240 jam di kota seperti Beijing dan Shanghai, bebas visa Hainan 30 hari, atau grup tur dari Hong Kong/Macau. Meski belum masuk daftar bebas visa 30 hari, opsi ini memudahkan eksplorasi destinasi seperti Tembok Besar, The Bund, atau pantai Sanya. Persiapkan paspor valid, tiket lanjutan, dan registrasi polisi untuk perjalanan lancar. Panda Mandarin Education membantu Anda menguasai frasa Mandarin praktis untuk imigrasi dan wisata, dengan les online/offline dan bimbingan beasiswa ke universitas Tiongkok. Hubungi kami sekarang dan nikmati Tiongkok tanpa visa dengan percaya diri!
Mengapa Bergabung dengan Panda Mandarin Education?
Panda Mandarin Education menawarkan les Mandarin online (mulai Rp49.000/sesi) dan offline di Pluit (Jl. Pluit Karang Raya Utara No. 129C, soft opening 25 Agustus 2025) serta Jakarta Barat, dengan pengajar native speaker dan dukungan beasiswa ke 100+ universitas top Tiongkok!
Kami menawarkan:
- Les Mandarin online
- Les offline di Jakarta Utara (MOI Kelapa Gading + Pluit) & Jakarta Barat (Citra 2 Extension Kalideres)
- Les privat
Kami juga membantu:
- Pengurusan berkas beasiswa
- Konsultasi jurusan
- Pengajuan visa pelajar
Dengan pengalaman mendampingi 5000+ lulusan, kami menjamin bimbingan terbaik.
📞 Hubungi Alfi via WhatsApp di 0897 8272 300 untuk info lebih lanjut.
Kuasai bahasa Mandarin dan jelajahi Tiongkok tanpa visa bersama Panda Mandarin Education! 🐼✨