Kurikulum di Tiongkok telah mengalami perubahan signifikan selama bertahun-tahun, selaras dengan tujuan dan prioritas pendidikan negara tersebut. Kita akan bedah bagaimana sistem kurikulum pendidikannya dan apa pengaruhna untuk negara China. Untuk studinya kita akan lihat perbandingan evolusi kurikulum di sekolah-sekolah Tiongkok, menganalisis perubahan, tren, dan dampaknya terhadap pendidikan.
Evolusi kurikulum di sekolahsekolah Tiongkok telah menjadi subjek yang menarik dan diteliti dalam bidang pendidikan. China, sebagai negara dengansejarah yang panjang dan budaya yangkaya, telah memiliki sistem pendidikanyang kompleks dan dinamis. Sistem pendidikan di China telah mengalami berbagai perubahan sejak awal abad ke-20hingga saat ini. Pada awal abad ke-20, China masih memiliki sistem pendidikan tradisional yang didasarkan pada konfusianisme dan Taoisme. Namun,
setelah Revolusi Kebangkitan Tiongkok tahun 1911, sistem pendidikan di China mulai berubah dan bergeser ke arah sistem
pendidikan modern.
Struktur kurikulumnya dirancang untuk mendukung penguasaan akademik yang mendalam, dengan fokus pada pembentukan fondasi pengetahuan yang kuat sejak dini. Sistem pendidikan ini mencakup jenjang pendidikan dasar, menengah, hingga pendidikan tinggi, dengan kurikulum yang berorientasi pada pengembangan kemampuan kognitif, budaya, dan keterampilan teknis.
Pasti banak orang termasuk Anda penasaran bagaimana sistem kurikulum pendidikan di China dan apa yang membuat negara tirai bambu ini menjadi yang terbaik dibidang pendidikan dunia.
Struktur Sistem Dan Program Kurikulum di China
- Pendidikan Dasar (Primary School)
Durasi: 6 tahun (usia 6-12 tahun). Mata Pelajaran Utama: Bahasa Mandarin, Matematika, Sains, Seni, Pendidikan Jasmani, serta Pendidikan Moral dan Ideologi. Fokus pada penguasaan literasi dasar dan numerasi.
- Pendidikan Menengah (Secondary School)
Jenjang Menengah Pertama (Junior High School) 3 tahun (usia 12-15 tahun). Jenjang Menengah Atas (Senior High School) 3 tahun (usia 15-18 tahun). Mata pelajaran mencakup Bahasa Mandarin, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Sejarah, Teknologi Informasi, dan Pendidikan Politik. Siswa mempersiapkan diri untuk ujian Gaokao (ujian masuk perguruan tinggi), yang sangat kompetitif.
- Pendidikan Tinggi (Universitas dan Sekolah Kejuruan)
Universitas di China menawarkan berbagai program sarjana, pascasarjana, dan doktoral. Kurikulum pendidikan tinggi beragam, meliputi ilmu sains, teknologi, seni, bisnis, dan humaniora. Universitas terkemuka seperti Peking University dan Tsinghua University menjadi pilihan populer bagi siswa internasional.
Program Kurikulum untuk Siswa Internasional
China juga menawarkan kurikulum khusus untuk siswa internasional, terutama di universitas-universitas terkemuka. Berikut adalah beberapa program yang populer:
-
Program Bahasa Mandarin Intensif
- Dirancang untuk siswa internasional yang ingin mempelajari bahasa Mandarin dalam waktu singkat.
- Biasanya mencakup pelatihan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis.
-
Program Sarjana dan Pascasarjana Berbahasa Inggris
- Beberapa universitas di China menawarkan program internasional dalam bahasa Inggris, terutama di bidang teknik, bisnis, dan kedokteran.
-
Program Pertukaran Pelajar dan Beasiswa
- Program ini memungkinkan siswa internasional untuk belajar di China dalam durasi tertentu, biasanya melalui skema beasiswa pemerintah China (CSC).
Pendidikan dasar di China terdiri dari tingkat SD dan SMP, dan kurikulum pendidikan dasar di China mirip dengan di Indonesia, tetapi tidak ada ujian khusus seperti Ujian Nasional sebagai syarat kelulusan SD. Setiap siswa harus memiliki prestasi yang menonjol sejak kelas 1 SD hingga kelas 3 SMP untuk dapat masuk ke SMA Unggulan yang disediakan oleh pemerintah provinsi.
Pendidikan tinggi di China menawarkan program akademik dan kejuruan, banyak universitas dan kolese di China yang memiliki kualitas dan tingkatan yang sangat bervariasi, pendidikan tinggi di China diklasifikasikan ke dalam beberapa
kategori, seperti jenjang pertama (Dazhuan dan Benke), jenjang kedua, dan jenjang ketiga.
Dazhuan adalah tingkatan D2 atau D3, pendidikan tinggi tipe vakasional yang ditujukan untuk memasuki pasar kerja, Sedangkan Benke adalah tingkatan S1 atau D4, Jenjang kedua disebut Shuoshi yaitu tingkatan pendidikan master (S2),
dapat diakses setelah lulus dari jenjang Benke.
Jenjang ketiga disebut Boshi yaitu pendidikan tinggi tingkat doktor (S3), Sistem ujian masuk perguruan tinggi di China disebut Gaokao Pilihan universtas bagi mahasiswa China ditentukan berdasar hasil tes Gaokao, Apabila lulus, siswa bisa melanjutkan dan memulai studi yang berlangsung selama 4 tahun atau lebih.
Sedangkan jika tidak lulus, siswa akan dialihkan ke pelatihan vakasional berlangsung selama 2 atau 3 tahun, serta dalam kasus terburuknya bisa juga bagi yang tidak lulus akan dkeluarkan dari sistem unversitas China.
Persiapan Untuk Sistem Kurikulum Pendidikan di China
Persiapan Akademik
- Pilih Universitas dan Program Studi, teliti universitas yang sesuai dengan minat dan rencana karier Anda. Beberapa universitas terkenal seperti Tsinghua University dan Peking University memiliki reputasi global, pastikan program studi yang Anda pilih cocok dengan latar belakang pendidikan dan keahlian Anda.
- Penuhi Persyaratan Bahasa, jika program menggunakan Bahasa Mandarin, Anda harus memiliki sertifikat HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi), minimal HSK level 4 atau lebih tinggi tergantung programnya. Jika program menggunakan Bahasa Inggris Beberapa universitas meminta sertifikat TOEFL atau IELTS.
- Dokumen Akademik:
- Transkrip akademik terakhir.
- Ijazah yang telah dilegalisir.
- Surat rekomendasi (jika diperlukan).
- Statement of Purpose (SOP) atau esai motivasi.
Persiapan Keuangan
- Biaya Kuliah dan Hidup, rata-rata biaya kuliah untuk siswa internasional di China berkisar antara $3,000 – $10,000 per tahun, tergantung universitas dan programnya. Biaya hidup, termasuk tempat tinggal, makanan, transportasi, dan kebutuhan pribadi, sekitar $500 – $800 per bulan.
- Ajukan Beasiswa:
- Beasiswa Pemerintah China (CSC).
- Beasiswa universitas atau provinsi tertentu.
- Program dari lembaga internasional atau pemerintah negara asal.
Persiapan Bahasa dan Budaya
- Pelajari Bahasa Mandarin, meskipun beberapa program diajarkan dalam Bahasa Inggris, penguasaan dasar Mandarin sangat membantu untuk berinteraksi sehari-hari. Mulailah dengan:
- Mengikuti kursus Bahasa Mandarin secara online atau offline.
- Menggunakan aplikasi belajar bahasa seperti HelloChinese, Duolingo, atau Memrise.
- Membiasakan diri membaca dan menulis karakter Hanzi.
- Pahami Budaya dan Norma Sosial pelajari etika sosial, seperti cara memberi salam, menggunakan sumpit, dan menghormati tradisi lokal, ketahui juga tentang hari besar China, seperti Tahun Baru Imlek.
Persiapan Administratif
- Paspor dan Visa Pelajar (X-Visa). Pastikan paspor Anda masih berlaku minimal 6 bulan sebelum keberangkatan, Ajukan visa pelajar dengan dokumen seperti:
- Surat penerimaan dari universitas.
- Formulir JW202 (untuk siswa internasional).
- Bukti keuangan.
- Asuransi kesehatan, beberapa universitas menyediakan asuransi kesehatan untuk siswa internasional. Jika tidak, pastikan Anda membeli asuransi perjalanan dan kesehatan sebelum berangkat.
Persiapan Tempat Tinggal
- Akomodasi di kampus, universitas biasanya menawarkan asrama dengan fasilitas dasar. Ini adalah pilihan terbaik untuk siswa baru karena lebih praktis dan terjangkau.
- Akomodasi di luar kampus Jika memilih tinggal di luar kampus, pastikan lokasi dekat dengan universitas dan transportasi umum. Cari tahu peraturan penyewaan di China.
6. Kesehatan dan Vaksinasi
- Lakukan pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan kesehatan diperlukan untuk pengajuan visa. Beberapa universitas juga meminta laporan kesehatan untuk pendaftaran.
- Vaksinasi, pastikan Anda sudah menerima vaksinasi yang diwajibkan, seperti Hepatitis B dan COVID-19.
7. Persiapan Teknologi dan Komunikasi
- Akses Internet dan VPN, Banyak situs internasional seperti Google, YouTube, dan WhatsApp diblokir di China. Siapkan VPN untuk tetap terhubung dengan layanan ini.
- Aplikasi Berguna:
- WeChat: Digunakan untuk komunikasi, pembayaran, dan kebutuhan sehari-hari.
- Alipay: Alternatif pembayaran elektronik.
- Baidu Maps: Untuk navigasi lokal.
Melanjutkan pendidikan di China adalah langkah besar yang membutuhkan persiapan matang, mulai dari dokumen, keuangan, hingga kemampuan bahasa dan adaptasi budaya. Dengan perencanaan yang baik, pengalaman belajar di China tidak hanya akan memberikan manfaat akademik tetapi juga memperkaya perspektif pribadi Anda.
Solusi Mudah Untuk Mengikuti Sistem Kurikulum Pendidikan Di China
Jika Anda merasa belum siap dan perlu meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan Anda tentang budaya dan bahasa China, maka Panda Edc adalah solusinya! Mengapa kami? Karena kami sudah menjadi lembaga yang sukses secara resmi untuk meningkatkan skill dan ilmu pengetahuan tentang negara Tiongkok dan Taiwan
Terutama dalam kursus Bahasa Mandarin agar Anda terbantu untuk meningkatkan kualitas diri Anda sebelum mengikuti sistem kurikulum oendidikan disana.
Jangan lewatkan kesempatan ini karena kami akan membantu Anda dalam nilai diri untuk masa depan Anda, dan kami juga akan memberikan kesempatan untuk penaluran pendidikan di China dan Taiwan yang bekerjasama dengan pemerintah China langsung!
Tunggu apa lagi Daftarkan Sekarang!